Tips membeli baju lebaran

Biasanya menghadapi lebaran yang hampir tiba orang-orang pada sibuk, selain priper-priper buat mudik, segala macam barang disiapin masuk tas, peking kardus, dari barang yang penting sampai barang yang ga penting, dari yang kecil sampai yang berat, selain itu juga sibuk pilih-pilih baju baru buat lebaran, walau sebenarnya beli baju baru buat lebaran ga penting amat karena Amat aja jarang tuh...beli baju lebaran, tapi gimana lagi bagi sebagian orang baju baru seolah-olah sudah jadi sunah hukumnya kurang afdhol katanya,...masak sih...

It's ok, ga masalah, mau beli ini, beli itu ga soal asal jangan boros aja, karena disekitar kita masih banyak masyarakat yang kekurangan, banyak yang kesusahan tertimpa musibah, fakir miskin tiap tahun tidak berkurang, anak yatim piatu masih membutuhkan bantuan, anak terlantar masih butuh perlindungan, mungkin lebih baik kita sisihkan sebagian harta kita untuk membantu mereka yang kekurangan, itung -itung buat amal shodaqoh, amal jariah buat bekal di hari perhitungan nanti.

Kalau kita memang sudah ga tahan ingin baju baru, tangan sudah gatal ingin pilih-pilih, mata sudah bingung cari-cari warna yang cocok padahal dari tadi isi dompet sudah protes agar tak di cabut dari bilik-bilik dompet yang hangat...dah krasan kali...Ini ada beberapa tips membeli baju buat lebaran agar lebaran nanti bisa tampil keren, ceria, dan penuh warna.

Inilah antara lain tips-tipsnya, selamat mencoba.

  • Berangkat dari rumah harus niat Lillahita'ala dulu, bahwa kita memang benar-benar ingin beli baju, biar nanti ga selingkuh beli yang lain. Karena kadang-kadang cuma punya uang pas-pasan di dompet tapi banyak sekali yang ingin di beli, ga punya prioritas, lihat sandal ingin beli sandal, lihat sepatu ingin dibeli...ya iya lah, masak mau sepatu malah beli kolor kan ga mach gitu loh...Jadi kalau mau beli baju pulang harus bawa baju, bukan yang lain, niat harus kekeh.
  • Kalau beli baju, pilih yang pas dengan ukuran tubuh Anda jangan punga ukuran M malah beli yang ukuran XL nanti malah dikira kayak orang lagi kerubutan baju, dikira kademen, masuk angin, kedinginan. Khususnya para cewek kalau beli baju jangan yang nge-pres di tubuh, pateng pecothot ga karuan, dilihat ga enak, kurang sopan ga bisa nutup aurot. Masak atasan sudah bagus pakai jilbab yang cantik, baju panjang yang anggun, bawahnya pakai celana panjang yang ketat, kayak mau senam aja...khan sama aja dengan telanjang...kata nabi...Mungklin belum tahu artinya nutup aurot jadi ikut aja yang dipakai orang-orang, masak silaturahmi, salam-salaman telanjang walau ga bulat. Jadi ukuran baju sangat penting agar enak dilihat dan nyaman dipakai.
  • Pilih warna yang disukai menurut hatu nurani, biar hati yang bicara, jangan hanya ikut-ikutan sama warna yang lagi trend, ya kalau cocok, kalau ga...kalau ga suka ya ga suka aja, walau sebenarnya ga suka, tapi beli juga karena sedang trend jadinya hanya setengah hati. Biasanya kalau beli bajunya suka banget 100 % bukan setengah persen, akan terpancar dari wajah yang ikut ceria seindah bajunya, inner beautynya keluar...
  • Pilih bahan baju baju yang lembut, mudah menyerap keringat, enak dipakai, tidak membuat tubuh gatal-gatal dan alergi...kan jadi lucu kalau sungkem sambil garuk-garuk punggung, dikira si sarimin lagi sungkem...Jadi jangan pilih bahan yang kaku, kasar yang membuat gatal seperti karung goni, nanti dikira baju model jaman jepang walau sekarang pun sebenarnya juga masih dalam masa penjajahan orang asing, cuma bedanya dulu tahu kalau sedang dijajah dan peduli, jadi rawe-rawe rantas malang-malang putung, maju tak gentar demi tumpah darah mengusir penjajah, tapi sekarang dijajah malah santai, ga peduli, pura-pura tak tahu, walau cuma dikasih sedikit dah puas padahal yang dibawa orang asing tak terhitung jumplahnya. Walah... omong baju kok sampai penjajah segala, eit..tapi benar lho...coba sesekali Anda renungkan apa yang terjadi disekiar kita.
  • Setelah semua beres, baju dah dibeli sekarang saatnya membayar dikasir. Ingat , jangan terlalu lama memandang kasir yang cantik, itu adalah ujian bagi Anda, setan sedang merayu Anda dengan pikiran yang ga-ga, pikiran yang kalau di lamunankan enak tapi kalau dijalani bisa mencelakakan Anda, ingat istri Anda. Jangan buat masalah bisa-bisa mudik lebaran jadi ajang perang.
  • Yang terakhir, setelah sampai dirumah buka lagi, dicek apakah ada barang yang kurang atau malah kelebihan, kalau ada barang orang ikut kebawa, kembalikan aja itu bukan hak Anda, jika tidak itu barang yang tidak membawa berkah, tapi setumpuk dosa. Setelah semua beres jangan lupa mengucapkan syukur kepada Allah Swt. bahwa kita pada hari ini masih diberi sedikit rejeki-Nya, semoga rejeki yang kita peroleh tidak akan melalaikan-Nya, tapi malah tambah semangat untuk terus mengabdi kepada-Nya.
Itulah sedikit tips yang bisa penulis berikan, semoga dapat bermanfaat bagi yang senang belanja baju buat lebaran, tapi tetap ingat intinya lebaran bukan bajunya yang baru tapi diri kita yang baru, baru keluar dari masa pelatihan di bulan ramadhan, masa pengemblengan untuk menjadi manusia yang lebih baik, semakin taat beribadah, selalu ingat bukan sering lupa pada Yang Maha Kuasa, diri menjadi fitri yang bersih dari kesalahan dan mendapat ampunan-Nya. Masalahnya apakah kita mampu menjaganya di sebelas bulan kemudian...karena itu adalah pekerjaan yang maha berat, penuh tantangan, butuh semangat yang menyala bagai matahari yang tak lelah bergerak dan bersinar, dan semoga Allah terus memberi petunjuk-Nya kepada kita agar selalu meniti jalan yang benar sampai akhir hayat kita. Amin....
0 Responses
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x