Marhaban Yaa Ramadhan

Tak terasa satu tahun telah terlewati, bulan ramadhan yang penuh rahmat kembali menyapa, menyapa siapa yang merindukannya, merindu untuk bermesra sepanjang bulan bersama, untuk menikmati bulan yang penuh dengan ampunan, ampunan yang ditunggu para hambanya yang sadar bahwa dosa-dosanya tiap hari bertambah, bertambah, dan bertambah, bahkan jikalau dosa itu tampak berwujud dihadapan kita, mungkin tubuh akan bergetar ketakutan, atau menggigil sampai pingsan.

Kucoba tenggok ke belakang, mungkin barisan dosa-dosa ku panjang tak terlihat ujungnya, saking panjangnya, dan amal-amal ku mungkin hanya tiga baris di belakang, terkadang hati bergidik, tubuh bergetar, jiwa merana, keringat keluar bagai butir-butir jagung yang jatuh dari tonggolnya, kalau kuingat betapa sedikit amal yang telah aku perbuat, betapa banyak deret dosa yang telah berbaris menunggu saat perhitungan. Aku berdo'a kepada Sang Pencipta Makluk, semoga selama satu tahun ini, apa yang telah aku jalani dalam kehidupanku, dalam menjalani tugas dan kewajiban sebagai seorang hamba yang menghamba kepada Sang Tuannya, mendapat penilaian yang baik di mata Sang Tuan, bukan penilaian yang bernilai E, apa jadinya kalau nilai-ku E, betapa banyak kesalahan yang telah aku perbuat kepada Sang Tuan Kehidupan, betapa aku telah membuat-Nya murka, murka kepada hambanya yang tidak taat menjalankan semua perintahnya.

Karena Allah Swt. sangat luas samudera ampunannya, karena Maha Pengampun adalah sifatnya, maka dengan ampunan-Nya lah para hamba masih punya asa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi kemarin, atau mungkin satu bulan yang lalu, satu tahun yang lalu atau bahkan bertahun-tahun yang lalu, sepanjang kehidupannya yang telah lewat. Karena ampunan Allah mendahului murkanya, dan ampunan hamba akan diterima, jika bertobat dengan sebenar-benar tobat, sebelum ajal membawa nafas terakhir.

Inilah kesempatan yang baik untuk memperbaiki kesalahan dan dosa yang lalu, mencoba introspeksi pada diri, menggapai berjuta untaian janji Allah yang diberikan kepada kaum mukmin untuk senantiasa berharap dan penuh semangat menyambut bulan yang penuh pahala kebajikan, pahala yang dilipatgandakan nilainya untuk menjadi bekal di hari perhitungan amal nanti.

Maka di bulan yang suci ini, aku berharap dapat melakukan yang terbaik yang dapat aku lakukan untuk bulan Ramadhan ini. Dapat berbuat maksimal untuk menumpuk pahala, pahala yang akan dibawa ke alam akhirat nanti, karena semua harta, benda, keluarga , jabatan, kekasih, dan semua yang dimilikinya di dunia akan tetap tinggal tak akan menemaninya pulang ke alam keabadian, hanya sebutir-dua butir pahala yang akan menemani di tempat sunyi, sepi sendiri, gelap, sempit walau kanan-kirinya tampak berjejer rekan, teman, sahabat, handai taulan, tetangga, sampai orang yang tak di kenal pun nampak rapi berbaris di samping kita.

Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari pada tahun kemarin, puasa pun bisa lancar tanpa kendala yang berarti, sholat tarawih mulus tanpa bolong-bolong karena kantuk kekenyangan, sholat tahajud bisa pol sebulan penuh, bukan kadang-kadang karena males sudah berselimut rapat, khatam Al-Qur'an, dan amalan sunat lainnya.

Walau semua itu harusnya dilakukan bukan pada bulan Ramadhan saja, tapi kalau di bulan biasa kadang-kadang banyak bolongnya, banyak malasnya, banyak lupanya, dan banyak alasan lainnya yang menjadi kata pembenaran bagi sang hamba, tapi bukan bagi Sang Pencipta.

Harapan-ku, semoga bulan Ramadhan tahun ini menjadi awal untuk tetap teguh menjalankan perintah-Nya, mencintai-Nya, merindukan-Nya, karena kalau seorang kekasih telah jatuh cinta kepada sang pujaan hatinya, maka ia akan rela melakukan apa saja yang diperintahkan, yang diminta, dan yang dilarangnya, demi sang kekasih. Demikian juga kalau sang hamba sudah mencitai Sang Pencipta, merindukan-Nya, maka ia akan dengan senang hati, penuh kegembiraan, tanpa ada paksaan, tidak menunda-nunda tapi dengan penuh semangat akan menjalankan semua perintah-Nya.

Akhirnya kan-ku songsong bulan yang penuh rahmat dan barokah ini dengan hati gembira, penuh dengan harapan-harapan, penuh suka cita, dan sejuta niat untuk memperbaiki kwalitas kehidupan yang telah aku jalani, agar tahun ini lebih baik dari tahun yang telah lewat. Marhaban Yaa Ramadhan...
Label: | edit post
0 Responses
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x