Dapat Ilmu Baru...

Alhamdulillah... diawal bulan Agustus ini aku dalam keadaan sehat wal afiat... walau kelihatan cuaca agak tak bersahabat, panas dan angin lumayan kencang. Kalau hari gini biasanya flu gampang menyerang...yang penting jaga kesehatan, makan teratur, banyak minum air putih, banyak makan sayur dan buah-buahan (..makan buah klo masih ada lembaran di kantong...He3..)

Diawal bulan ini juga dapat tambahan pengetahuan baru...Karena tanggal 1-2 Agustus kemarin ikut pelatihan koperasi Syariah / BMT se- Bali, yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bali dan Bank Muamalat .Meskipun aku belum pernah bergelut di koperasi sebelumnya, apalagi syariah...

Lumayanlah, walau diluar ekspetasi...karena nara sumber yang kompeten banyak yang berhalangan...harusnya nara sumbernya yang bergelut langsung di BMT atau praktisi koperasi syariah..jadi bisa langsung sharing tentang bmt..pas ke pokok masalah yang di hadapi temen2 dari koperasi...yang kebanyakan berharap mendapat pelatihan teknis...bukan paparan2 umum tentang bmt. Karena nara sumbernya banyak dari Bank Muamalat, termasuk dari Muamalat Pusat Jakarta...jadi kelihatannya temen2 agak sedikit kurang pas.

Tapi tak apalah, sedikit banyak mendapat tambahan ilmu baru...selain ilmu juga bisa bersilaturahmi dengan ihwan2 dari berbagai daerah se Bali, saling kenal..bagi pengalaman, dan itu juga tak kalah penting ...karena menjalin silaturahmi itu akan membuka pintu rejeki..

Ternyata gairah temen2 dari Singaraja, Karangasem, Amplapura, Giayar, Bedugul, Denpasar terhadap perekonomian umat sangat luar biasa...terutama ekonomi yang berbasis syariah.
Karena harapan kita memang sama...ingin menjalankan, meningkatkan dan memberdayakan umat melalui ekonomi syariah, yang jauh dari sistem riba.

" Sesungguhnya Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba..."
" Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba jika kamu orang-orang yang beriman" QS Al Baqarah :278

Akhir kata...semoga harapan kita bersama membuat ekonomi syariah berkembang pesat di tengah-tengah masyarakat, menjauhkan umat dari sistem riba yang dilarang oleh Allah, dan menjadikan masyarakat islam yang mandiri, yang mampu tegak berdiri di atas kaki sendiri bukan bersandar pada orang lain apalagi dengan pengamal sistem riba, menjadikan masyarakat menjadi terbiasa dengan tangan diatas, bukan dibawah...
Bukanlah menjadi harapan yang muluk2 apalagi hanya sekedar harapan tanpa kenyataan, tapi akan menjadi seperti air yang mengalir dari sungai2 kecil yang setelah berkumpul di muara ternyata menjadi kumpulan yang besar...yang mampu menggerakkan apasaja laksana air bah..

Semoga dengan niat lillahita'ala...Allah meridhoi usaha kita bersama...
Untuk para peserta pelatihan kemarin yang kebetulan angkatan pertama, tetap terjalin silaturohmi diantara kita...dan untuk Ust. Gunawan...di Singaraja,bisnis sengon yang kemarin ok juga lho..

Jimbaran, Agustus 2009
Label: | edit post
0 Responses
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x