Semangat..

Semangat adalah air yang senantiasa mendidih, deru ombak yang selalu nyaring, dan kegigihan yang luar biasa. Ialah yang melakukan lompatan ke puncak dan terbang ke tempat tertinggi.

Semangat adalah hati yang penuh gairah, jiwa yang penuh rindu, dan cita-cita yang tinggi. Ia mampu membawa pemiliknya mengembara walaupun dia sedang tinggal di rumah, dan membawanya berjalan-jalan walaupun dia sedang diam.

Belajarlah untuk selalu berlomba. Bersegeralah, sekali lagi bersegeralah, sebab siang dan malam dapat melapukkan Anda, tanpa Anda sadari.

Jalan sepanjang satu mil dapat ditempuh walau selangkah demi selangkah. Kura-kura dapat mengalahkan serigala dalam lomba lari, karena sang kura-kura...meskipun lambat jalannya..terus berjalan, sedangkan serigala...meskipun cepat larinya...bersantai ria dalam perjalanan.

Tali meninggalkan bekas di batu karena terus mengikatnya. Gunung beralur-alur karena air terus mengalirinya. Orang yang kukuh, akan tumbuh berkembang.

Wahai orang yang berotak cerdas dan paham akan kata-kata, janganlah engkau mendekam saja di kamar. Burung-burung meninggalkan sarang untuk mencari rejeki, kadal keluar dari lobang untuk mencari makan, sedangkan Anda, apa yang Anda tunggu?

Bangkitlah segera ke gelanggang pekerjaan, singkirkan waktu lowong, dahului roda jaman, dan bergabunglah bersama orang-orang yang rajin.

Berjalanlah dengan cepat, sebab di belakangmu maut memburu
Tiada tempat untuk berlindung darinya atau untuk menghindarinya

Adalah sunnatullah bahwa pohon-pohon bertumbuhan, bunga-bunga bermekaran, dan planet-planet bertebaran. Karena itu, cercalah orang yang hanya mendengar dan melihat semua itu, namun tunduk kepada nafsu amarahnya, sehingga dia tidak bekerja demi dunia atau akhiratnya, dan selalu mengantuk, sehingga siang baginya sama saja malam.

Semua manusia sama saja rupa, daging, dan darahnya. Satu-satunya yang membedakan mereka adalah semangatnya, sehingga salah seorang di antara mereka ada yang setara dengan seribu manusia.

Ketika Rasulullah saw diberi pilihan antara dunia dengan akhirat, beliau memilih akhirat dengan mengatakan, " Yang kupilih adalah tinggal di sisi Sang Mahatinggi."1 Beliau mengajari kita mengejar Firdaus yang paling tinggi. Abu Bakar bertanya, " Adakah orang yang dipanggil dari kedelapan pintu sorga?" Beliau menjawab," Ada, dan kuharap engkau salah satu dari mereka."2 Dan Abu Bakar pun meraih hal itu karena semangatnya yang tinggi, rajin sholat, berpuasa, berdzikir, dan mengifakkan harta.

'Umar ibn al-Khatab ra tidur sedikit sekali di malam hari. Beliau mengatakan, " Jika aku tidur di siang hari, rakyatku akan sengsara, dan jika aku tidur di malam hari , jiwaku akan merana."

'Ustman ibn 'Affan ra membeli jiwanya dari Allah berkali-ali.

Dunia ditawarkan kepada 'Ali ra, tapi beliau menolaknya dan mencukupi diri dengan memakan roti kasar serta baju yang sederhana.

Ketika Masruq beribadah haji, beliau tidak tidur kecuali dalam keadaan sujud.

Sa'id ibn al-Musayyab3 selalu datang ke masjid sebelum adzan dan tidak pernah ketinggalan takbiratul ihram selama 60 tahun.

Ada ulama yang membagi malamnya menjadi tiga bagian, sepertiga untuk tidur, sepertiga untuk tahajud, sepertiga lagi untuk mengkaji ilmu.

Ibnu 'Uqail al-Hanbali menulis kitab al-Funun setebal 700 jilid pada waktu-waktu senggang dan al-Mazani membaca Risalah asy-Syafii sebanyak 500 kali.

Ada ulama yang membaca ulang Shaih al-Bukhari berpuluh-puluh kali.

An-Nawawi4 tidak tidur kecuali seperlunya.

'Atha ibn Abi Rabah5 menuntut ilmu di Masjidil Haram dan tidur di sana selama 30 tahun. Dan Jabir ibn 'Abdullah ra menempuh perjalanan sebulan penuh dari kota Madinah ke kota Arisy di Mesir hanya demi mencari satu hadist.

Betap agung dan mulia semangat mereka.

Jangan terus mencerca mereka, yang bukan bapak moyangmu
Tapi jika kau bisa, isilah tempat yang dulu telah mereka isi

Seseorang ditanya, " Mengapa kau lakukan pekerjaan hina ini?"
Dia menjawab, " Karena semangatku telah luluh."

Seorang ahli hikmah berkata ," Nilai manusia terletak pada semangatnya, bukan pada jumplah harta yang dimilikinya."

Singa tidak memakan binatang lain selain setelah mangsanya itu berhasil ditundukkannya, sedangkan babi memakan benda-benda yang kotor dan busuk sehingga dagingnya diharamkan.

Hasil buruan dari anjing pemburu yang terlatih boleh dimakan, sedangkan hasil buruan dari anjing yang tidak terlatih tidak demikian.

Orang-orang bertanya kepada Hatim6, " Mengapa kau hambur-hamburkan harta?"
Dia menjawab, " Demi nama baik."

Oang-orang bertanya kepada Antarah7, " Bagaimana kau kalahkan musuh?"
Dia menjawab, " Dengan bersabar sejenak."

Jika fajar merekah, keuntungan terlihat berbeda dari kerugian. Orang yang shalat malam, bertahajud, akan penuh semangat, berjiwa ceria, berhati gembira, dan mendapatkan banyak pahala. Sedangkan orang yang terlelap sepanjang malam, jiwanya akan kotor, malas, tidak mendapat ganjaran apa-apa, dan dipenuhi kesuraman. Para pemalas tidur sangat lama, namun itu tidak membuat badan mereka lebih sehat dan agama mereka lebih baik.

Shalatlah, bertasbihlah, bacalah buku, merenunglah, atau lakukanlah kebaikan apa saja, sebab matahari umur telah bersinar di puncak-puncak pohon, dan di dalam kuburan nanti tidak ada lowongan pekerjaan, tidak ada perpustakaan untuk membaca. Allah SWT berfirman, " Dan mereka dihalangi dengan apa yang mereka ingini." ( QS. Saba:54)

Kerlingkan mata ke pekuburan
betapa banyak pemberani yang berbaring di sana


Di dalam perut bumi terkandung banyak rahasia dan banyak cerita, seakan-akan ia mengatakan, " Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal." (QS. al-Baqarah:197)

-----------------

1. Shahih al-Bukhari, hadist no. 4436, 4438, 6509 ; Shaih Muslim, hadist no. 2444
2. Shahih al-Bukhari, hadist no. 1897, 3666; Shaih Muslim, hadist no. 1027
3. Sa'id ibn al-Musayyab al-Qurasyi al-Makhzumi (w. 94H/712 M). Satu dari tujuh ahli fiqih Madinah yang dijuluki " Tuan Kaum Tabiin"
4. Yahya ibn Syarf an -Nawawi (w.676H/1277M) ahli hadist dan menguasai banyak cabang ilmu, menulis banyak buku, diantaranya al-Arba'in an_Nawawiyah, Tahdzib al-Asma', dan Riyadh ash-Shalihin.
5. Atha ibn Abi Rabah (w.114H/732M), salah satu seorang Tabiin yang masyur, menjadi mufti di Makkah.
6. Hatim ath-Thai (w.605H) Penyair Jahiliah, masyur dengan keberaniannya dan kedermawananya.
7. Antarah ibn Syaddah al-Habsi (525-615M), penyair dan kstaria Jahiliah kondang. Qasidahnya masuk al-Mu'allaqat, terkenal dengan keberaniannya dalam peperangan, kisah cintanya dengan Ablah juga sangat terkenal.

* Silakan Terpesona
Label: | edit post
0 Responses
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x