Cinta...Kekasih.. dan Harapan

Cinta.....
Cinta adalah semangat, kesedihan, kenangan,tangisan, keluh- kesah, kenikmatan, canda tawa, sendau gurau, cita-cita, harapan, komitmen, yang yang tumbuh bersemi menjadi satu yang rasanya tak bisa diungkapkan, dibayangkan karena cinta memang tidak untuk dibayangkan tapi untuk dilakoni dan dijalani. Berbahagialah bagi mereka yang saat ini sedang tersentuh cinta, yang masuk ke relung-relung di bilik-bilik hati yang sedang kasmaran.

Cinta.....
terkadang cinta tak bisa di mengerti, di fahami, di kalkulasi, karena watak cinta memang begitu adanya.Datang tak mengetok permisi, pergi tak pernah kembali...hanya sepatah kata, say good bye...

Ramadhan kali ini jauh berbeda dengan tahun lalu, ramadhan kemarin masih ada suara berdering di ujung kabut sana, suara yang memberi semangat, tawa, kadang suara terisak, minta di bangunin saur, sms lucu, pantun yang amburadul.., tapi kali ini , terasa agak ampang, sepi, sendiri, seperti kabut menggelayut di atas lereng ..mendung.., tapi itulah yang harus aku lakoni, lakon yang sedang sendu, karena sang surya pagi pun tertutup awan dan sekumpulan burung-burung yang sedang migrasi ke lain benua, mungkin sedang mencari cinta di sana, cinta yang sedang berlayar mengarungi bahtera, menembus pekatnya badai di tengah samudera.

Cinta seperti dua sisi koin...terkadang laksana pelangi sore dengan rayuan seribu warnanya, penuh gairah, semangat, merasa sanggup menaklukkan gunung alpen, sanggup berenang menyeberangi atlantik, tak gentar menantang jaman, jumawa di hadapan tiran, api yang tak pernah padam, angin yang tak lelah berhembus, bintang yang tak bosan berkedip, matahari yang memberi semangat hidup pada cemara-cemara tua di lereng lawu.

Tapi terkadang cinta....adalah pekatnya malam, sesaknya nafas, panasnya air kawah, dinginnya air kutub, lunturnya semangat, pudarnya warna, suramnya muka, patahnya anaknya panah, dinginnya jiwa, hilangnya kestaria...hanya tinggal sang pengecut..,gelapnya masa depan, hitamnya awan mendung, hilangnya sang mentari, datangnya keluhan, keluh-kesah bagai makanan sehari-hari, jiwa yang merana,dendam membara, meredupnya pelita.

Namun itu hanyalah sebagian drama yang harus aku lakoni, karena cinta adalah penyatuan dua ego yang berbeda, yang dimasukkan kotak cinta penuh api asmara yang diharap ketika keluar dari kotak dapat keluar dengan dua garis yang searah, bukan dengan dua garis yang berlawanan.
Kalau prinsip dan konmitmen sudah dua arah, utara dan selatan...kapan akan menyatu, ga ketemu-ketemu..., akhirnya cinta kan pergi ke dua arah, bukan ke satu titik. Masing-masing akan mencari cintanya lagi...

Aku berharap...Ramadhan ini gemericik air cinta akan membasahi wajahku, agar dapat merasuk kedalam kulit-kulit melalui poro-pori asmara. Semoga sang lentera pagi memberi cahanyanya tuk membidas awan-awan mendung kelabu agar langit yang biru cerah dapat berseri dan tersenyum kembali. Amin....
Label: | edit post
0 Responses
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x