Kok, Gitu sih..
19.47
Sore ini panas sekali, kulihat pukul setengah tiga sore. Hari ini aku dan temen mau ke Kuta Square, kirim barang.
Kususuri jalan by pass Ngurah Rai dari arah Nusa Dua menuju kuta, dg pick up. seperti biasa jalan ramai lancar, tapi kalau dah sampai pertigaan bandara pasti mulai macet, walau tak separah jakarta.
Tiba di jalan Kartika Plasa, kulihat wisatawan hilir mudik melewati trotoar di kiri dan kanan jalan, lumayan ramai maklum bulan juli, sampai agustus biasanya ramai, high season. Di depan Discovery Mall tampak ramai sekali, begitu juga depan water boom, kulihat turis jepang sedang ambil gaya, alias foto-foto, biasa orang jepang memang jagonya soal yang ini.
Sampai tujuan. selesai. Waktu pulang , kulihat sepasang suami istri sedang berjalan, di trotoar mau ke jalan bakung sari. Aku kaget, karena sang istri yang sedang hamil, dengan perut besar itu tampak memamerkan perutnya yang buncit, hanya pakai kaos U can See ditarik ke atas sebatas bawah bra.
Kubilang sama temen," Orang ini apa ga kasihan sama janinnya, apa ga kepanasan, ga masuk angin, janinnya." Soalnya angin bulan juli lumayan kencang.
Yang kupikir, sudah segitukah orang menghargai dirinya sendiri, dan menghormati orang lain, sudah begitu longgar kah norma-norma yang mereka anut. Karena baru kali ini lho, aku melihat seperti itu.
Kalau cuma pakai bra di jalan-jalan kuta sudah umum, tapi perutnya rata, tapi ini sedang hamil besar, kan jadi lain..
Sampai di jalan Bakung Sari ...e..e..ketemu lagi, emang jodoh kali ,he..he..
Kalau hal ini terjadi di kampung, mungkin akan heboh, aneh, dan jadi bahan obrolan, dianggap tak waras. Tapi ini di bali, kuta..cuek aja lagi..
Seumpama yang melakukan istriku mungkin akan aku kembalikan pada orang tuanya dulu kali, he..he.., biar di " rehab " dulu, jangan-jangan ada yang ga beres.
Ya begitulah kehidupan, kehidupan memang memberikan pilihan-pilihan, tinggal kita mau pilih yang mana, yang baik atau buruk, yang lurus atau yang bengkok.
Cuma aku terus berdo'a, semoga aku selamat dunia dan akhirat . Amiin.
Jimbaran, Juli 2009.
Kususuri jalan by pass Ngurah Rai dari arah Nusa Dua menuju kuta, dg pick up. seperti biasa jalan ramai lancar, tapi kalau dah sampai pertigaan bandara pasti mulai macet, walau tak separah jakarta.
Tiba di jalan Kartika Plasa, kulihat wisatawan hilir mudik melewati trotoar di kiri dan kanan jalan, lumayan ramai maklum bulan juli, sampai agustus biasanya ramai, high season. Di depan Discovery Mall tampak ramai sekali, begitu juga depan water boom, kulihat turis jepang sedang ambil gaya, alias foto-foto, biasa orang jepang memang jagonya soal yang ini.
Sampai tujuan. selesai. Waktu pulang , kulihat sepasang suami istri sedang berjalan, di trotoar mau ke jalan bakung sari. Aku kaget, karena sang istri yang sedang hamil, dengan perut besar itu tampak memamerkan perutnya yang buncit, hanya pakai kaos U can See ditarik ke atas sebatas bawah bra.
Kubilang sama temen," Orang ini apa ga kasihan sama janinnya, apa ga kepanasan, ga masuk angin, janinnya." Soalnya angin bulan juli lumayan kencang.
Yang kupikir, sudah segitukah orang menghargai dirinya sendiri, dan menghormati orang lain, sudah begitu longgar kah norma-norma yang mereka anut. Karena baru kali ini lho, aku melihat seperti itu.
Kalau cuma pakai bra di jalan-jalan kuta sudah umum, tapi perutnya rata, tapi ini sedang hamil besar, kan jadi lain..
Sampai di jalan Bakung Sari ...e..e..ketemu lagi, emang jodoh kali ,he..he..
Kalau hal ini terjadi di kampung, mungkin akan heboh, aneh, dan jadi bahan obrolan, dianggap tak waras. Tapi ini di bali, kuta..cuek aja lagi..
Seumpama yang melakukan istriku mungkin akan aku kembalikan pada orang tuanya dulu kali, he..he.., biar di " rehab " dulu, jangan-jangan ada yang ga beres.
Ya begitulah kehidupan, kehidupan memang memberikan pilihan-pilihan, tinggal kita mau pilih yang mana, yang baik atau buruk, yang lurus atau yang bengkok.
Cuma aku terus berdo'a, semoga aku selamat dunia dan akhirat . Amiin.
Jimbaran, Juli 2009.
