Tahajud
13.20
Hai pelamar dan perindu bidadari
Bangunlah, niscaya kau menyuntingnya
Lawanlah nafsu dengan ketabahan melepasnya
Bangun malam merupakan mahar untuk-Nya
Apakah kelezatan dan angan-angan telah melalaikan-Mu
Dari bidadari cantik dan putih dalam surga
Disana, kau hidup kekal, tak akan mati
Kau lupa di surga ada gadis-gadis cantik jelita
Bangunlah dari tidurmu karena ada yang lebih baik
Cegahlah matamu untuk menikmati tidur
Biarkan air mata membasahi pipimu
Ketahuilah, bahwa kau akan mati dan di hisab
Bangunlah, niscaya kau terhindar dari murka ALLAH
Dia senang dan mengistimewakan jamuan kepada mereka
Kaum yang jika gelap malam menyelimuti mereka
Disana, mereka bangun sambil bersujud dan berdiri
Perut kempis dan kurus karena berhati-hati dalam makan
Mereka tak mengenal kecuali makanan yang halal.
Bangunlah, niscaya kau menyuntingnya
Lawanlah nafsu dengan ketabahan melepasnya
Bangun malam merupakan mahar untuk-Nya
Apakah kelezatan dan angan-angan telah melalaikan-Mu
Dari bidadari cantik dan putih dalam surga
Disana, kau hidup kekal, tak akan mati
Kau lupa di surga ada gadis-gadis cantik jelita
Bangunlah dari tidurmu karena ada yang lebih baik
Cegahlah matamu untuk menikmati tidur
Biarkan air mata membasahi pipimu
Ketahuilah, bahwa kau akan mati dan di hisab
Bangunlah, niscaya kau terhindar dari murka ALLAH
Dia senang dan mengistimewakan jamuan kepada mereka
Kaum yang jika gelap malam menyelimuti mereka
Disana, mereka bangun sambil bersujud dan berdiri
Perut kempis dan kurus karena berhati-hati dalam makan
Mereka tak mengenal kecuali makanan yang halal.
